
source: educononline[dot]com
Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan suatu sistem yang terdiri dari komponen komponen seperti:
- Perangkat keras (hardware)
- Perangkat lunak (software)
- Data geografis
- Sumberdaya manusia (brainware)
Yang bekerjasama secara efektif untuk
- Memasukan
- Menyimpan
- Memperbaiki
- Memperbarui
- Mengelola
- Memanipulasi
- Mengintegrasi
- Menganalisa
- Menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografis
data yang sering kita temui saat mengolah dengan SIG dapat berupa data grafis dan data atribut.
- Data grafis/spasial (berorientasi geografis dengan sistem koordinat tertentu sebagai dasar referensinya [datum dan proyeksi], lintang, bujur ataupun ketinggian biasa dinotasikan dengan xyz) , lazimnya berupa peta, foto udara, citra satelit, maupun hasil interpretasi data data tersebut.
- informasi deskriptif (atribut) atau informasi non spasial contoh, jenis vegetasi, populasi, serta data-data statistik lainnya di meteorologi dapat juga berisi informasi variabel-variabel meteorologi seperti suhu, curah hujan, kecepatan angin.
Format data spasial secara umum dapat digolongkan menjadi dua tipe data, yakni data vector dan data raster.
- Data vector:

source: wikipedia
berupa garis ataupun area ( daerah yang dibatasi oleh garis yang berawal dan berakhir pada titik yang sama) salah satu contoh data spasial yang menggunakan format data vector adalah Shapefile (pada ENSRI) ArcSDE (ENSRI), serta PostGIS.
Keuntungan: ketepatan dalam merepresentsikan fitur titik, batasan dan garis lurus.
Kelemahan: tidak mampu dalam mengakomdasi perubahan gradual.
- Data raster (sel grid)

source USGS[dot]gov
merupakan data yang dihasilkan dari sistem pengindran jauh. Obyek geografs dengan format raster akan direpresenasikan sebagi struktur sel grid ang disebut pixel (picture element). Gambar diatas merupakan contoh data dengan format vektor yang memiliki ekstensi (.tiff) pada data DEM (Digital Elevation Models). Pada data jenis tersebut bila di perbesar akan terlihat pixcel-pixcel sperti pada gambar di bawah ini.
Source: Narsal.uga[dot]edu
Data raster memiliki resolusi spasial tertentu, resolusi spasial mengambarkan ukuran sebenarnadi permukaan bumi yang diinterpretasikan oleh setiap pixcel pada citra.Keuntungan: baik digunakan untuk merepresentasikan btas batas yang nilainya berubah scara gradual, seperti jenis tanah, kelembban, suhu, dsb.Kelemahan: semakin tinggi resolusinya, semakin tinggi pula ukuran filenya
hmmm sebenernya Masing masing format memiliki kelebihan dan kekurangan. Pemilihan format data yang digunakan berdasarkan pada pertimbangan:

- Tujuan penggunaan
- Data yang tersedia
- Volume data yang dihasilkan
- Keelitian yng diinginkan
- Serta kemudahan dalam menganalisa
Referensi:
Modul Pelatihan ArcGIS Tingkat dasar. 2007. Penyusun : GIS Konsorsium Aceh Nias
Like this:
Like Loading...
Saya juga anak geografi, tetapi pendidikan, dulu pernah sempat diajari menggukanan arcview untuk membuat peta sederhana,,,
wah…sekarang coba beranjak ke ermapper ah….
^_^
coba erdas aja kak,
cz ermapper dah softwere lama dan g dikembangin lagi
kata2nya sih serupa dari er mapper tapi lebih baru