“Eh…. pssst pssst,..” terdengar suara temanku sayup sayup sedang membicarakan sesuatu.
“kalian ngomongin apa?” tanyaku penasaran sambil sesekali melihat sekeliling tempat kami makan dan menunggu pesanan kami yang tak kunjung datang. Yah, pesanan kami memang belum juga datang, perut yang telah lama bergelora semakin sayup ringkih merintih dan mengharapkan makanan.
“Waaak,.. ada Beauty and the beast” bisik salah satu temanku sambil melirik ke salah satu jendela tempat makan kami. Dengan cepat kilat saya pun berjalan menuju ke dekat orang yang ditunjukan tadi sambil pura pura cuci tangan. disana terlihat sesosok wanita cantik, berambut lurus dan berkulit bersih sedang duduk bersama ah sudah laah [sensor].
satu kata yang terucap saat itu adalah kata “oh”
beberapa peleton kata yang saat itu tak terucap adalah “aaaaaaaa kenapa begini kenapa begitu bla bla bla,.. pasti begini pasti begitu bla bla bla,… pasti pake ini pasti pake itu bla bla bla…. huuuuummmmppppt jleeeb” #DisumpelBoto
Berdasarkan kejadian itu ku jadi ingin membahas tentang Hukum Coulomb
atau yang disebut dengan “Inverse-square law” hehehe keren yah namanya. Dari wikipedia ku dapet informasi kalo hukum ini pertama kali dipublikasikan oleh fisikawan berkebangsaan prancis yang bernama Charles Augustin de Coulomb pada tahun 1785. Hukum ini pada dasarnya menjelaskan tentang interaksi eloktrostatik antara partikel bermuatan listrik.
“Hukum ini menyatakan apabila terdapat dua buah titik muatan (q1 dan q2) maka akan timbul gaya (F) diantara keduanya, yang besarnya sebanding dengan perkalian nilai kedua muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak keduanya (Rumusnya kira kira dapat dinotasikan dengan gambar di atas banget itu yg ku tulis di papan tulis) 🙂
dimana F (gaya yang ditimbulkan), q1 dan q2 adalah muatan masing masing titik tersebut dan r adalah jarak antar titik.
Baiklah, dengan hukum tersebut saya akan mencoba menjelaskan tentang cinta,.. ahihihi
- F : dapat kita anggap sebagai gaya tarik menarik yang ditimbulkan oleh dua orang (bisa gaya tarik menarik karena cinta, pertemanan, persaudaraan , atau hutang piutang)
- q1 dan q2 merupakanmuatan (karakter/kualitas) dari masing masing personal makin besar maka makin bagus,kalo maslah percintaan, pertemanan dan persaudaraan, ada beberapa variabel yang mempengaruhi (daya tarik fisik, daya tarik emosi, kekuasaan, kemayuran/popularitas, kekayaan, kepintaran, humor) kalo masalah hutang piutang ya termasuk jumlah hutang pada orang orang tersebut.
- r merupakan jarak, jarak yang dimaksud dalam hal ini adalah jarak sesungguhnya. r juga bisa dinyatakan sebagai jarak yg ditimbulkan oleh beda keyakinan (beda keyakinan ku ambil sebagai salah satu jarak ini terinspirasi oleh program ILK “Indonesian lawak Klub”) aaaaaaaaa……. kenapa kita harus dipisahkan oleh jarak iniiiiiii T___T
dari situ maka dapat kita otak atik hukum coulomb menjadi “Apa bila terdapat dua anak manusia dengan karakter/kualitas tertentu (q1 dan q2) saling berdekatan dengan jarak r maka akan timbul gaya tarik menarik F yang besarnya sebanding dengan perkalian nilai kualitas orang orang tersebut dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak dari keduanya.”
Dengan Hukum ini, bisa dijelaskan fenomena beauty and the beast. (oke mulai keliatan kan benang merahnya meskipun rada dipaksakan)
kita anggap si beauty adalah q1 dan beast adalah q2. anggaplah dalam kondisi ekstriim banget si beauty nilainya besar dan si beast nilainya kecil banget (catatan: beauty and the beast disini g semata mata dalam hal fisik) . terus gimana kok gaya mereka bisa besar. Sekarang kita lihat dari segi muatan q1 dan q2, gayamereka akan semakin besar ketika q1 dan q2 memiliki nilai yang besar tapi dalam kasus ini nilai q2 itu kecil maka gaya tarik menariknya akan kecil, kecuali kalo q1 itu ekstrim besarnya (contoh: dia baik banget) maka nilai F juga akan besar. sekarang kita bahas dari segi r nilai r itu pengaruhnya sangat besar yakni 1 per nilai kuadratnya. jadi menurut saya r merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan. nilai F akan besar jika nilai r nya kecil (jadi untuk org org LDR yg nilai r nya besar susah bgt buat langgeng cz nilai F nya bakal kecil bgt, apalagi yg beda iman ). lalu bagaimana biar gaya tarik menariknya besar, ya perkecil nilai r. hehehe
Dari hukum coulomb kita bisa belajar sedikit, bagaimana agar kita dapat menciptakan gaya tarik menarik ke banyak orang kita bisa melakukan ini.
- tingkatkan muatan kita, kualitas kita ( jagalah daya tarik fisik, daya tarik emosi, kekuasaan, kemayuran/ popularitas, kekayaan, kepintaran, humor)
- perkecil jarak antara kita dengan semua orang bila perlu sampe nempel nempel hahahaha (jangan membuat jarak berdasarkan fisik, golongan, ras, agama dan lain lain. kita semua berdiri diatas bumi yang sama brooo siiiist.
- Ini ni yang paling penting,”sanah praktek, jangan hanya mplajarin n ngehitung rumus macam ini aja T__T
udah ah sampe situ aja, gw mau lari sambil banting pintu kamar mandi,… gueeeh sakit perut gara2 nulis macam ini aaaaaaaa…………………………………….,
boleh juga nih hukum Coulombnya ya, terutama tips yg terakhir itu 🙂
Tips yg nyuruh praktek itu -____-
Hehehe susah bgt e dijalanin nya mbak
yg penting sdh dicoba dulu khan? 😛
Sudah dipraktrkin
Tapi namanya perempuan tetep aja ada variabel bebas yg buatnya susah bgt buat ditebak apa mauya (eaaaa malah curcol)
Mau mendiskusikan hal ini rame rame di blogku? *malah nawari* 😀
Diskusiin yg manaan mbak? Yg ku bilang banyak variabel bebas itu kah? Ato ttg hk culomb?
Mau sii, tapi kapan ya hehehe, kayaknya seru
si penulis udah praktek belum nih, wkwkwkwk
sudah dong
tapi masih ada satu hukum lagi yg belum bisa diterapin (momentum)
Ah aduh… alergi rumus2 fisika…
Kasi kalpanak kasi kalpanak biar alerginya hilang
#salah fokus#
Whua ha ha… ada ada saja.
Ternyata hubungan manusia bisa dijelaskan dg rumus fisika ya
Bisa mbok, banyak sisi kehidupan kita bisa dijelaskan fenomenanya dengan karakter benda fisik yg dalam hal ini di gambarin melalui rumus rumus fiskia wkwkwk termasuk percintaan juga