>>
you're reading...
profilku

“Jebakan Sosial” di sekitar kita

falls into the abyss

falls into the abyss

beberapa waktu yang lalu (26jun2012 sore), saya berbincang-bincang bersama temen2 satu jurusan. walau ngomongin orang,.. #sumpah bukan gosip loh.. ku jamin bukan gosip.

gx sebegitu penting sih, intinya tentng beberapa kejelekan tingkah org,… yng beginilah,.. yang begitulah,… (kemyu, aneh, garuk2 dkk) -__- sorry kalo ada yg kesentil,… ehehehe #guetermasukjuga
dari obrolan itu ku jadi teringat suatu konsep yg dah lama ku pelajarin, yahhh kira2 4-5 tahun yang lalu, saat aku pngen tau kenapa ada orang yang nakal, kenapa ada orang yang baik, yang kuhubungkan dengan respon n tnggpn orang2 disekitr mereka,.

contoh si bunga (bukan nama sebenarnya).. dari pengelihatnku, sorot matanya n’ hatinya kubaca dia termasuk orng yng baik, rajin dan gak ada masalah kejiwaan atau kelainan yang berarti didia.. tapi hampir semua orang disekitarnya mengnggap iya anak yang nakal, suka usil, bandel dan sebagainya, dan kalau dilihat dari beberapa tindakannya,. akhirnya dia sering melkukan yang orang2 bilang,
begitu juga dengan Marwan (bukan nama sebenarnya juga), iya teman satu SMA, yang juga terjebak dalam persepsi orang disekitar dia yang mengatakan dia orang yang buruk, urakan, nakal dkk. tetapi setelah ku berdialog (di curhat) n’ mempeljari dari jawaban, cara menjwab n’ sorot matanya kudapatkan bahwa sifat2 dia jauh berbeda dari yang orang kira.

apa yang sebenarnya terjadi disekitarku,.. atau persepsiku dn caraku mengenal orang selama ini salah? atau bagai mana??

sebenernya apa sih yg membuat mereka kayak gitu?

Kalo menurutku,.. dan terserah menurut kalian bagimana,..
penyebabnya adalah “Jebakan Sosial” (<—- gx tau istilh pra ahlinya apa #mlescarireferensi)

okeh sekarng kita bhas apa itu jebakan sosial

yang saya maksud sebagai jebakan sosial itu :
suatu sugesti global (hmpir semua orang disekitar target) yng mengarahkan seseorng atau kelompok orang tertentu kedlam sutu persepsi tertentu
(contoh: nakal, Jahil, Bodoh, Pintar, Baik) secara sadar ataupun tak sadar.

sugesti jenis ini menurut saya memiliki dampak yang besar karena dpat membentuk alam bawah sadar seseorang bahkan sekelompok orang

alam bawah sadar ntu memiliki peran yang sangt besar bagi kita >80% perilaku kita diatur dalah alam bwah sadar,.. cara jalan, cara kita (sikap) menghadapi suatu masalah, tingkah laku dsb. contoh realnya adalah cara jalan, pernah gax kalo mau ketoilet kita memikirkan langkah tiap langkah kita,.. kaki mana yang duluan kita gerakkan, bgai mana pergerakan, berpa gaya yang kita gunakan, engal enggol atau gx???.. itu lah pikiran tak sdar yang mengerakan ,.. pikirn sdar kita hanya memikirkan awal dan tujuan akhir,.. atau +pintas itupin klau ada

llu bagaimana persepsi global disekitar kita dapat merubah sikap?
untuk lebih mudahnya,.. begini saja,.. coba bayangkan anda berada di posisi salah satu dintara mereka, yg mana selalu mendapatkan sugesti seperti ini,… “anda Bodoh” anda Bodoh, nakal,.. payah,.. gx berguna,.. bodoh banget,.. gitu aja gx bisa,.. ….. hampir semua orang berkata seperti itu,… dan memandang anda seperti itu,…

saya yakin kurng dari 1 tahun,… bahkan 3-4 bulan anda bisa saja sudah menjadi sesorang yng dipersepsikan orang banyak itu,.. karena otak dan semua bgian tubuh anda seolah2 diperintahkan untuk seperti itu,.. dan anda akan terjebak dalam “Jebakan Sosial” dan susah untuk keluar

ada beberapa cara yang bisa dilakukan,..Β  agar tidak terjebak, mengkhiri jebakan atau bahkan memanfaatkan demi kebaikan.

  1. tentukan sendiri persepsi seperti apa yang anda inginkan: tunjukan dan jangan malu malu untuk menunjukan, bhkan ketika anda dah dapet cap buruk,.. tunjukan diri anda tidak seburuk yang mereka kira,.. kalau bukan anda tidk ada orng lain yang bisa menyelamatkan anda..
    pada awal2 pertemuan dengan komunitas baru,.. bentuklah persepsi orang di sekitr anda, jika ingin dianggp baik, pintr dkk,… berlakulah seperti itu
  2. utamakan kejujuran…!!!,… kata itu sangat penting, meski kesan pertama kita terhdap sutu komunitas baik,.. tetapi suatu ketika anda berbuat salah,…Β  apalagi anda sering berbohong,.. anda akan susah untuk dipercyai lagi,.. cap jelek tentu akan menempel pada diri anda dalam waktu yang tidak sebentar
  3. Selalu berpikir positif,… jika anda tidak ingin terjebak secra sosial,
    begitu jug orng lain,..
    jadi jangan mensugesti orng yang tidak baik,.. seperti menyudutkan,.. menghujat, mengtkan bahwa seseorang itu bodoh, malas, banci dkk,…Β  sukur2 bisa membantu mereka keluar dari renteta sugesti disekitar mereka… banyak hal yang akan anda dapatkan,.. tapi ushakan jangan “menggurui” yah, gx enak rasanya..
  4. Sering memuji orang,.. “itu termsuk sugesti yang baik loh” tapi jangan terlalu lebay
  5. tersenyum,.. “senyumn itu memiliki arti yang luas dan dapat memancing sugesti2 positif mengrah pada kita” jgn terlalu sering cemberut,… ahhaha,… apalgi kebnyakan senyum #gila
  6. Libatkan juga htimu dalam menilai orang,..

mereka juga sepertimu yang selalu menginginkan yang terbaik,.. semua orang gax ada yng pengen jdi orang nakal,.. terkadang merek tidak mempunyai pilihan lain,.. dan terkadang mereka ingin kembali, namun lingkungan yang tak lagi membuka pintu untuk mereka.. namun tk ada yang ingin menolong mereka.

tampang yakin

(posting ini saya dedikasikan untuk,.. tri, saudara sepersusuanku yang kini berada diluar dan sukar untuk kembali, mawar yg gx tau lagi kabarnya, marwan yang dah sukses, dan beberapa orang lainnya (badboy n’ badgirl ) yang dah percaya padaku untuk menceritakan secra jujur (kalian hebat ^_^b). kalianlah penyelamat diri kalian,..

#kalian psti bisa#

About dewa putu am

I'm a Disaster Analyst, Agro-Climatologist, and GIS Analyst. I like drawing, writing, playing guitar, gardening, and maybe reading too.

Discussion

19 thoughts on ““Jebakan Sosial” di sekitar kita

  1. yeah..intinya sugesti.

    Posted by Satusatuen | June 26, 2012, 11:41 pm
  2. kopas nih!!! gak mungkin tulisan sendiri!!! bagus banget soalnya…. πŸ˜€

    Posted by kabutpikir | June 27, 2012, 8:08 am
  3. feeling bagus insyaAlloh dapatnya bagus. . .
    feeling jelek dominan dapatnya juga jelek. .

    so, peliharalah sugesti bagus. . . πŸ˜†
    kangen dengan saudara ya? πŸ™‚

    Posted by Idah Ceris | June 27, 2012, 2:18 pm
  4. sya pernah baca tentang hal itu juga. tapi yg sy baca tentang murid di sekolah yang pintar dan kurang pintar.
    ketika seorang murid berhasil menangkap sinyal2 dari orang sekitar yang mengatakan bahwa dia adalah anak yang pintar, bisa dipastikan ia menjadi salah satu bintang kelas di sekolahnya,,,,

    Posted by Amirullah Daeng Sibali | June 28, 2012, 4:20 pm
  5. sukaaa…sukaa.aku suka tulisan kamu yang ini
    karena aku jg pernah merasakan hal yang sama, ketika semua orang mencap aku sombong, pdahal gak pernah sedikitpun untuk kyk gtu..
    yeah akhirnya aku jd capek sendiri sama mereka dan beneran jd sombong dan maless deehh :mrgreen:
    #curhat :lol

    Posted by izzawa | July 1, 2012, 10:40 am
  6. yups.. Intinya Suggesti akan diri sendiri harus tetap berada dalam kendali diri sendiri bkn org lain. then.. be smile..

    Posted by Gogo | July 3, 2012, 12:35 am
  7. thanks infonya masbro

    Posted by selfbeside | July 7, 2012, 7:54 am
  8. Sepertinya ini Teori ‘Labeling’. Kl stigma yang dilekatkan sudah dalam jangka waktu lama, si ‘korban’ bakal terkena labelnya dan mengubah karakter dirinya yang sebenarnya — macam pembunuhan karakter bermotif labeling~

    Posted by Antony Schneider | February 21, 2014, 6:17 am

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

IdWordpress
Warung Blogger

Blogger Hebat

Posting2 si Anak Angin

%d bloggers like this: